![]() |
نَظَرَاتُ الشَّوْقِ إِلَى الْكَعْبَةِ
Anti Al-Farīdah, yā Ka‘bah.
Ana uhibbuki.
Engkaulah satu-satunya, wahai Ka‘bah.
Aku mencintaimu.
Jam Casio setiaku terus mengingatkanku pada detik-detik di sekitarmu, seakan sistemnya menyatu dengan koordinatmu di bumi.
Dan siwak ini, hadiah seorang lelaki Arab tua saat aku thawaf, masih menyimpan aroma rindu itu.
Ketaatan pada aturan waktu memaksaku pergi meninggalkanmu, meski rasanya seperti merenggut sebagian ruh. Padahal telah kami tempuh jarak yang jauh; kami keluarkan rezeki; kami tinggalkan keluarga, rumah, dan tanah air demi mendatangimu.
Semoga Pemilikmu, Rabb yang Maha Menguasai diri kami, memudahkan langkah untuk kembali.
Sebab engkau selalu memanggil kami, sejak pertama kali nama sucimu menyentuh telinga kami dari lisan para pecintamu.
Al-Masjid Al-Haram
Dhuha, Ahad
25 Jumadil Ula 1447 H / 16 November 2025 M
Zulkifli Zakaria
