![]() |
Pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek menggelar gotong royong. |
Dalam keadaan kapal terbakar, tiada pilihan lain selain harus berjibaku terjun ke lautan luas. Itulah arti berjibaku. Ini pula yang terjadi dalam pembangunan Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Dalam kondisi mendesak, lantai dua mushala mesti dipakai untuk asrama santri. Maka Datuk Murun selaku pengurus dan Datuk Tuah sebagai jemaah zikir tetap darul ulum, sejak beberapa hari terakhir, berjibaku mengerjakan, pemasangan konsen jendela dan pemasangan bata dinding lantai dua mushala.
Sebab pengerjaan ini mendesak, karena lantai dua mushala ini, segera akan ditempati santri laki laki kelas tujuh. Mereka akan diangkat jadi tuanku tahun depan, makanya diberi tempat khusus, supaya lebih nyaman dan mudah diawasi Guru Besar Darul Ulum Buya H Jakfar Tuanku Iman Mudo.
Alhamdulillah, untuk penyelesaian tempat ini, bahan bahan yang diperlukan, seperti pasir, semen, bata dan kayu, ada saja yang bersedekah ke darul ulum. Sehingga diperlukan tenaga saja lagi untuk memasangnya.
Kebetulan Datuk Tuah adalah salah seorang tukang profesional. Maka dalam pengerjaan lantai dua mushala ini, dia bisa melakukannya dengan baik.
Para guru, pengurus, santri dan jemaah serta warga masyarakat, merasa mudah membantu Datuk Tuah, dalam penyelesaian setahap demi setahap pengerjaan lantai dua mushala ini.