![]() |
Oleh: Hendra Tuanku Bandaharo Panjang
Syaikh Ahmad Al Qusyasy berkata, adapun asas langit yang tujuh dan bumi yang tujuh adalah "huwa" dalam قل هو الله أحد itu adalah induk sekalian ilmu, juga inti dari ilmu tauhid,
Maka seorang penuntut ilmu akan mendapatkan bagiannya sesuai maqamnya, jika ia di maqam umum akan mendapatkan bagian ilmu tauhid yang umum. Jika ia di maqam khawas akan mendapatkan bagian ilmu tauhid yang khawas. Jika ia di maqam khawasul khawas maka ia akan mendapatkan bagian ilmu yang khawasul khawas.
"Huwa" itu adalah asas dari minuman Syathar, pilar utama Thariqah Syathariyah. Seorang salik yang melalui jalan Thariqah Syathariyah jika telah berada pada maqam khawasul khawas akan mendapatkan minuman Syathar tersebut,
Allah berfirman dlm Hadits Qudsi:
يا ابن آدمَ ثلاثة : واحدة لي، وواحدة لكَ، وواحدة بيني
وبينكَ . فأمَّا التي لي ؛ فتعبدُني لا تشركْ بي شيئًا، وأما
التي لك ؛ فما عملتَ منْ عملٍ جزيتُك بهِ ؛ فإنْ أَغْفرْ فأنا
الغفورُ الرحيمُ، وأما التي بيني وبينكَ، فعليكَ الدعاءُ
والمسألةُ، وعليَّ الاستجابةُ..
Wahai bani Adam, ada tiga hal yang satu bagiKu, dan yang satu bagimu dan yang satu lagi antara Aku dan engkau.
Adapun yang satu bagiKu adalah engkau menyembahKu tidak berbuat syirik terhadapKu dengan sesuatu apapun,
Adapun yang satu bagimu engkau berbuat amal, Aku balas amalanmu dan engkau minta ampunan, Aku mengampunimu.
Adapun antara Aku dan engkau adalah doa dan permintaan, Aku mengijabah doamu.
Wallahu A'lam, Billahi Taufiq Tammat Kitab Simtul Majid Karya Syaikh Ahmad Al Qusyasy Al Madani.
Rujuk: Simtul Majid hal 194-196, Faidul Qadir, juz 4. hal 497