![]() |
Oleh: Hendra Tuanku Bandaharo Panjang
KITAB: SIMTUL MAJID FI SULASIL AHLI TAUHID KARYA: SYAIKH AHMAD AL QUSYASY AL MADANI.
Ini adalah salah satu kitab rujukan utama Thariqah Syathariyah.
Kitab ini membahas tentang ilmu zikir dalam Thariqah Syathariyah, ciri khas yang melekat pada suatu thariqah adalah metode zikir yang ada padanya.
Para penganut Thariqah Syathariyah berpedoman pada panduan zikir yang dijelaskan dalam kitab ini. Seseorang yang tidak melalui proses/metode yang sudah digariskan dalam kitab ini, maka ia belum dianggap sebagai penganut Thariqah Syathariyah yang bersanad kepada Syaikh Ahmad Al Qusyasy, Guru dari Syaikh Abdur Ra'uf Al Sinkili.
Setelah Muqaddimah, kitab Syaikh Ahmad Al Qusyasy menjelaskan:
Asal amalan zikir (kalimah thayibah) itu bagaikan menanam pohon yang baik (Syajaratu Thaibah). Ia akan tumbuh dengan akarnya menancap kuat di bumi lalu cabangnya menjulang hingga ke langit.
Sebagimana Firman Allah:
ألم تر كيف ضرب الله مثلا كلمة طيبة كشجرة طيبة أصلها ثابت وفرعها في السماء.....
Adakah kamu tidak melihat bagaimana Allah menjadikan misal kalimah thayibah itu seperti pohon yang baik, akarnya kuat menancap dan cabangnya menjulang ke atas langit. (Qs Ibrahim:24)
Maka ahli zikir secara umum adalah orang-orang yang telah Allah beri nikmat atas mereka, yaitu para Nabi dan Siddiqin dan Syuhada' dan Salihin, tidak selainnya. Dan siapa yang tiada bagian darinya maka tiadalah ia termasuk ahli zikir dan syakir.
Kenapa demikian! Karena para ahli zikir itu telah mendapatkan keistimewaan khusus, yaitu ia dapat melepaskan segala beban masalah dalam kehidupannya, dan menguasai masalah-masalah itu secara mandiri dengan zikirnya, dan kecenderungannya dengan zikir hingga Allah melepaskan segala macam beban masalah yang berat maupun ringan (baik itu masalah duniawi juga masalah akhiratnya).
(Simtul Majid hal 25-27)