![]() |
Keakraban guru umum dengan santri Pesantren Darul Ulum Padang Magek, selalu dibangun dengan baik. (foto dokpri) |
MU-ONLINE -- Salah satu yang diterapkan di Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, adalah para guru harus mengenal personal santri se dalam-dalamnya.
Dia harus tahu nama panjang dan nama panggilan santri, jumlah keluarga santri, asal daerah santri dan latar belakang santri. Sebab, guru akan menjadi orang tua mereka di pondok.
Kalau bagi guru kitab, pelajaran agama, pengenalan seperti ini sudah lazim. Sebab, guru agama mengawasi santri siang dan malam.
Beda dengan guru mata pelajaran umum, yang khusus belajar sesudah Ashar hingga Magrib. Guru umum ini pun harus mengenal personal santri, seperti guru agama.
Sabtu sore, (20/7), terlihat para santri bergairah memasuki ruang kelas umum. Meski mereka dari pagi hingga tengah hari, telah belajar kitab bersama guru agama. Namun tetap bergairah, penuh semangat belajar umum di sore hari.
Diantara guru mata pelajaran umum, yang hadir sore ini, Elfi Syukri, S.Pd, Novitri Fransiska, S.Pd, Vinny Elfienti Risky, S.Pd, Fitri Yenny, S.Pdi, Cici Fauziah, S.Pd dan Herlina Selfia, S.Pd.
Melihat para santri antusias, para guru umun ini pun jadi sumringah. Sumringah adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa, yang kurang lebih berarti "bahagia". Kebahagiaan yang sangat besar, hingga nampak jelas terlihat di wajah mereka. (***)