![]() |
Prof Duski Samad Tuanku Mudo |
MU-ONLINE--Pondok Pesantren memiliki tradisi khusus dalam menghargai santri yang sudah sampai pada level tertinggi. Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung mewariskan beberapa tradisi. Untuk pelanjut pemimpin disebut khalifah, ada pula istilah marapulai kaji dan pengukuhan atau penobatan gelar Tuanku.
Sebutan marapulai kaji adalah santri utama yang diberi kesempatan mengulang kaji setelah buya membaca kitab setiap kali halaqah.
Santri yang dipilih menjadi marapulai kaji minimal sudah tamat setingkat Aliyah, ada menyebut kelas Takhasus, di Pondok Pesantren Nurul Yakin, Padang Pariaman disebut tingkat Bustanul Muhaqqin.
Marapulai kaji dapat disebut asisten Buya yang juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan pembelajaran dan urusan berlangsungnya pengajian sesuai waktu dan kelancarannya.
Dalam kendali mutu, kualitas santri yang sudah selesai marapulai kaji tingkat kajinya sudah memiliki ilmu-ilmu dasar. Tafsir Jalalen sudah khatam. Kitab Fiqih sudah dipahami dan ilmu alat nahu sharaf, mantiq, maani sudah dikuasai.
Hari ini, Sabtu, 08 Juni 2024 PPMTI Batang Kabung mewisuda 28 orang santri yang sudah menyelesaikan tahapan marapulai kaji.
PENOBATAN GELAR TUANKU
Penobatan gelar Tuanku diberikan Buya dan disetujui oleh masyarakat melalui pengakuan niniak mamak.
PPMTI hari ini mengukuhkan
7 orang Tuanku alumni dari marapulai kaji minimal setahun menjadi asisten atau pengasuh mengaji di pondok.
Prinsip pokoknya Tuanku adalah ulama produk PPMTI yang profilnya sudah menyatu kualitas kelamaan dan diterima oleh masyarakat lingkungannya atas persetujuan niniak mamaknya. Gelar Tuanku ada sepenuhnya diberi guru, lazim gelarnya Tuanku Mudo. Ada juga yang diberikan niniak mamak atau mengambil gelar ayahnya, seperti Tuanku Bandaro atau Tuanku Sutan.
TUANKU SARJANA
Alumni marapulai kaji dan lebih lagi yang sudah dinobatkan menjadi Tuanku adalah santri yang siap menjalankan tugas-tugas keulamaan dalam tingkat dasar dan kebutuhan keagamaan masyarakat.
Tantangan ke depan memerlukan ulama yang kuat dan memiliki nilai tambah. Satu di antara program penguatan nilai tambah, PPMTI bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT) Syekh Burhanuddin tahun pelajaran 2023-2024 melakukan Program Tuanku Sarjana.
Alumni marapulai kaji, Tuanku dan tamat Aliyah, saat ini berjumlah 17 orang sudah kuliah S1 Program Pendidikan Agama Islam tempat belajar di PPMTI Batang Kabung Padang.
Penguatan gelar Tuanku (TK) dengan gelar sarjana pendidikan (SP.D) diyakini dapat memperkuat kompetensi, kewibawaan dan kualitas diri ulama yang kuat menghadapi tantangan era digital.
Akhirnya ingin disampaikan kepada alumni surau, dan Tuanku marilah kita persiapkan diri dengan kemampuan ilmu dan keterampilan komunikasi sosial. Tuanku suluah bendang dalam nagari dapat efektif dan fungsional ketika keulamaan dan kesarjanaan berpadu kuat pada dirinya. Semoga tupoksi tafaqquhfiddin dan menjadi suluah bendang semakin kuat (QS.al Tawbah/9:122). amin.
*Ketua Pembina YP2TI PPTI Batang Kabung Padang