![]() |
Zikir rutin di Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Kabupaten Tanah Datar. (foto dokpri) |
MU-ONLINE -- Majelis zikir Pesantren Darul Ulum Padang Magek, Selasa, (16/7), tetap semangat. Zikir malam ini dipimpin salah seorang guru pondok, Hifzir Rahman Tuanku Sidi Khatib, putra Buya H Jakfar Tuangku Imam Mudo.
Hadir pada zikir ini Kasubag Umum dan Kepegawaian Darul Ulum Elfi Syukri beserta segenap guru-guru pondok, para santri dan warga masyarakat.
Dalam berbagai litelatur, disebutkan manfaat dzikir sangat besar bagi siapa yang rutin mengerjakannya. Tidak hanya mendapatkan pahala ibadah zikir. Tapi juga mendatangkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Sebab, di setiap kalimat zikir yang diucapkan, berisi makna mengagungkan dan memuji Allah SWT.
Zikir cara mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik itu saat bahagia, sedih, sakit, maupun sehat.
Zikir berasal dari bahasa Arab ‘dzakara, yadzukur, dzukr’, yang artinya mengingat atau menyebut.
Dalam Islam pengertian zikir adalah mengingat Allah SWT di dalam hati serta melafalkannya dengan lidah.
Dengan berzikir, kita senantiasa terus mengingat Allah SWT, itu bisa membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.
Zikir juga menjadi salah satu amalan yang sangat disukai Nabi Muhammad SAW.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT juga memerintahkan hamba-Nya untuk berzikir, seperti di waktu setelah shalat, zikir pagi petang, dan sebagainya.
Salah satunya ada di surat Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan zikir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28).